Kemaren saat saya mo cari channel tv yang muter lagu…tiba2 di transTV ada acara…mm lupa, tapi yang jelas wawancara ama Edward Forrer. Bagi yang lom tau Edward Forrer tu siapa ato apa, yang jelas setau saya bukan master SEO ato paid review hehehe.. Tapi Edward Forrer adalah merk sepatu yang dah top. Loh apa hubungan merk sepatu Edward Forrer ama mas Zalukhu dan mas Jacky Supit? Apa merk sepatu mereka Edward Forrer? Lom tau juga si… lom pernah nanya…tapi yang jelas berita para master yang mundur, bikin saya ngerasa cerita sekilas tentang perjalanan Edward Forrer ini bisa memberi inspirasi kita, paling ga buat saya ndiri.
Dalam wawancara yang diselipin ilustrasi sejarah Edward Forrer, dijelasin bahwa, keluarga Edward Forrer yang terdiri dari ibu dan 3 adiknya, hidup kekurangan. Pernah suatu malam, adiknya terbangun dari tidur, karena kelaparan (seharian mereka blom makan), ibunya hanya bisa menyuruh adiknya minum ajaaah… hiks…untung, tiba2 ada tetangga yang datang bawain beras dan telor. Akhirnya tengah malam Edward Forrer ato biasa dipanggil Edo dan keluarganya bisa makan. Dengan kondisi tadi, Edward Forrer bisa menyelesaikan SMA nya. Dan langsung kerja di pabrik sepatu di bagian gudang.
Saat itu, Edward Forrer yang punya hobi menggambar berusaha mendisain sepatu dan diajukan ke kantornya, tapi ditolak mentah2. Sejak itu, Edo berusaha keras untuk bisa membuat sepatu sendiri dari disainnya. Mulai dari membuat pola dan menjahit. Tentu saja sulit sekali, karena harus belajar sendiri…Tapi setelah bisa, Edo mengundurkan diri, dan salutnya, Edo bilang bahwa dia tidak akan mengambil karyawan dari perusahaan lama, serta tidak akan memasarkan di toko yang dijadikan tempat pemasaran kantor lamanya karena akan dijajakan dari rumah ke rumah, naek sepeda…wew...
Berbekal uang Rp 250.000 dan selembar kulit hasil pinjaman, Edo mulai berusaha
membuat sepatu untuk contoh dan membuat disain2 sepatu. Dah banyak rumah yang didatangi, tapi smuanya menolak. Ga ada satupun yang tertarik ama disain Edo. Pasti orang2 ngerasa aneh, cuman disodorin gambar sepatu hasil sketsa Edo.
Saat hampir putus asa, Edo inget ortu murid yang dilesin dulu..dan kesanalah Edo menawarkan disain sepatunya, walo dengan wajah tak percaya, ibu tadi pesan juga ke Edo sepasang sepatu. Daan ternyata…inilah titik yang mengawali sukses Edward Forrer. Karena, kemudian mulai banyak yang ikutan pesan ke Edward Forrer. Begitulah dari usaha menawarkan jasa pemesanan sepatu dari rumah ke rumah, kemudian bisa nyewa garasi di Bandung, trus ruko…..dan setelah 17 tahun, sekarang Edward Forrer udah punya 50 outlet di Indonesia dan ada 1 di Hawaii, Malaysia, dan Australia dengan sistem franchise.
membuat sepatu untuk contoh dan membuat disain2 sepatu. Dah banyak rumah yang didatangi, tapi smuanya menolak. Ga ada satupun yang tertarik ama disain Edo. Pasti orang2 ngerasa aneh, cuman disodorin gambar sepatu hasil sketsa Edo.
Saat hampir putus asa, Edo inget ortu murid yang dilesin dulu..dan kesanalah Edo menawarkan disain sepatunya, walo dengan wajah tak percaya, ibu tadi pesan juga ke Edo sepasang sepatu. Daan ternyata…inilah titik yang mengawali sukses Edward Forrer. Karena, kemudian mulai banyak yang ikutan pesan ke Edward Forrer. Begitulah dari usaha menawarkan jasa pemesanan sepatu dari rumah ke rumah, kemudian bisa nyewa garasi di Bandung, trus ruko…..dan setelah 17 tahun, sekarang Edward Forrer udah punya 50 outlet di Indonesia dan ada 1 di Hawaii, Malaysia, dan Australia dengan sistem franchise.
Gitulah cerita singkat Edward Forrer dari Bandung yang sukses dengan usaha sepatu dan juga tas serta beberapa produk laennya, yang sudah memulai dari mmmm bukan 0 yaah, karena modalnyapun ngutang, jadi minus yaah hehhehe, tapi dengan tetep bangun lagi saat gagal dan jatuh, akhirnya bisa berhasil juga membangun kerajaan bisnis sepatunya hingga ke luar negeri, dengan jumlah poduksi 40.000 pasang sepatu tiap bulan….
Moga2, kita bisa berkaca dari sini, agar selalu bangun lagi saat kita nemuin kegagalan. Hambatan dan masalah tu bisa bikin kita jadi lemah dan nyerah, ato justru bikin kita jadi kuat dan maju…semua terserah pilihan kita.
